03 Desember 2022
Kohatisemarang.or.id, SEMARANG—Bidang
Internal Kohati HMI Cabang Semarang menyelenggarakan Bincang Kohati di
Sekretariat HMI Cabang Semarang pada Sabtu (03/12/2022).
Bincang Kohati itu berisi tentang pemaparan
kondisi internal kohati di tiap komisariat se-cabang Semarang sekaligus sebagai
wadah untuk menyuarakan rekomendasi atau saran untuk fungsionaris Kohati HMI
Cabang Semarang.
Mengusung tema “Menguatkan Ukhuwah
Islamiyah untuk Mewujudkan Muslimah Berkualitas Insan Cita,” agenda tersebut
dimaksudkan untuk menjadi ruang evaluatif internal kohati di tiap komisariat di
Cabang Semarang. Bahan evaluatif tersebut lalu dijadikan terobosan-terobosan
dalam membuat program sekaligus menjadi ajang pencaharian solusi akan
problematika yang mungkin tengah dialami oleh masing-masing internal kohati
se-Cabang Semarang.
Ketua Umum Kohati HMI Cabang Semarang
Noor Lailatul Izza menjelaskan bahwa kehadiran Bincang Kohati ini dirasa penting
dalam membuka view tugas dan tanggung jawab pemimpin Kohati Komisariat.
“Agar para ketua umum Kohati HMI
Komisariat atau ketua bidang pemberdayaan perempuan memiliki kepedulian lebih
akan kader-kadernya dan mempunyai kepastian database kader yang aktif. Jangan
sampai, banyak kader tapi tidak aktif atau bahkan belum melaksakan LKK,”
jelasnya.
Izza menyebut bahwa keikutsertaan
kader kohati dalam LKK merupakan hal penting. Dengan begitu, kata dia,
progresivitas program kohati benar-benar menjadi realita bukan hanya wacana
saja. Terlebih untuk meningkatkan daya intelektual dan skill kohati adalah hal
yang wajib, mengingat adanya degradasi kualitas kohati. Hal ini dilihat dari
output kohati yang masih minim atau belum sepenuhnya menjadi muslimah
berkualitas insan cita.
Selain itu, Izza berharap lewat
bincang kohati ini ada pembaharuan dan penyatuan persepsi antar ketua umum
Kohati atau ketua bidang pemberdayaan perempuan yang mana berlatar belakang dari
korkom yang berbeda-beda agar lebih dekat.
“Kami mohon kepada kita semua untu
saling rangkul dan saling dukung. Mungkin Kohati Komisariat antar Korkom dapat
merger membuat gebrakan suatu program secara bersama-sama,” katanya.
Salah satu peserta Bincang Kohati asal
Kohati Korkom Walisongo Siti Yulianti menyebut sangat terbantu dengan kegiatan
tersebut.
“Karena sejatinya kita memerlukan banyak
forum seperti ini untuk saling bertukar pikiran dan saling kenal,” ujarnya.
Bincang Kohati, bagi Anti, jadi ruang
penting untuk saling bertukar gagasan dalam program-program yang diadakan. Anti
berharap kegiatan serupa diperbanyak lagi.
“Forum forum seperti ini harus
diperbanyak agar kita saling sharing tentang bagaimana kondisi dan seluk beluk
kohati HMI Komisariat se-Cabang Semarang,” pungkasnya.
*red: WTE