Kohatiku Juang, Kohatiku Sayang

Kohati Semarang
0

Sebuah ungkapan cinta untuk yang tercinta. Agar terus melangkah, karena hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti. Berikut sebuah puisi karya Mokhamad Abdul Aziz dalam buku "Jelaga Rindu" (Yogyakarta: Semesta Aksara, 2021) yang berjudul "Kohati Juang, Kohatiku Sayang":

 

Kohatiku, kepadamu ku selalu sematkan harapan

Semangat juangmu berkilauan laiknya berlian

Tak pernah pudar oleh deruan zaman

Tak lekang oleh derasnya ujian kehidupan

Tak lapuk pula oleh panasnya mentari perjuangan

 

Gerak matamu bak elang mengintai kobra santapan

Terbang anggun mengitari seluruh jelajahan

Bersayapkan iman

Berhiaskan ilmu yang kau amalkan

 

Kohatiku, rasanya baru kemarin, aku bersuka cita dan cinta

Tak terasa, dirimu tampak telah dewasa

Ingin rasanya, tak melewatkanmu dalam tawa ria

 

Sesekali, melihatmu menangis ekspresikan rasa

Tak menghilangkan nalurimu sebagai wanita

Menangis bukan untuk menghabiskan duka usia

Tetapi untuk bangkit wujudkan asa

Menggapai cita membangun umat dan bangsa

Membina dan mendidik tunas muda

 

Kohatiku, merekah senyum di bibir mungilmu

Ingin rasanya, ku selalu ada di sisimu

Menjadi suporter paling militan, bahkan radikal untukmu

Menyediakan bahuku sebagai tempat sandarmu

Bersiap telingaku atas keluh juangmu

 

Tapi itu hanya anganku

Kita terbatas oleh hal yang sama-sama kita tahu

Satu yang kujanjikan, doaku selalu menyertai setiap langkahmu

Sesekali membual untuk mendobrakmu

Menjadi langau yang menyengat kuda lembam sikapmu

 

Selamat Milad ke-55, Korps HMI-Wati

#MakinJayalahKohati

#SelaluBahagiaHMI

 

Semarang, 17 September 2021

Sumber: Baladena.id

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top